Harmoni Nada dan Karakter: Guru PAUD Bogor Dilatih Manfaatkan Musik dalam Pembelajaran Anak

 

Harmoni Nada dan Karakter: Guru PAUD Bogor Dilatih Manfaatkan Musik dalam Pembelajaran Anak



ReNiMel News – Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (Direktorat Guru PAUD dan PNF) menggelar pelatihan intensif bagi guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Bogor, Jawa Barat. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian acara "Harmoni Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini untuk Guru PAUD" dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan guru dalam memanfaatkan musik sebagai media pembentukan karakter anak usia dini.

Pelatihan yang diselenggarakan mencakup dua materi utama, yaitu "Pembentukan Karakter Anak dengan Musik" dan "Teknik Pernafasan dan Bernyanyi."

Elsa Sigar, seorang narasumber sekaligus Juri Lomba KICAU 2024, menegaskan pentingnya masa usia dini sebagai "masa emas" pembentukan karakter anak untuk masa depan. Menurutnya, musik memegang peranan krusial sebagai salah satu media pendukung dalam proses tersebut.

"Kegiatan musik dasar yang dapat diterapkan di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah menyanyi bersama. Dengan bernyanyi, anak-anak menjadi riang gembira sebelum melakukan kegiatan lainnya di kelas," ujar Elsa, merujuk pada pentingnya musik dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Lebih lanjut, Elsa menyoroti bahwa guru PAUD perlu memiliki bank materi lagu anak yang kaya, dan salah satu sumber yang bisa dimanfaatkan adalah lagu-lagu KICAU. Dengan demikian, karya lagu anak dapat menjadi pengantar materi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Pernyataan Elsa diamini oleh Nuraeni, Wakil Kepala TK Akbar, Bogor. Ia mengungkapkan bahwa bernyanyi telah menjadi rutinitas wajib di sekolahnya sebelum memulai pembelajaran. Bahkan, kegiatan bernyanyi merupakan salah satu dari enam sentra pembelajaran di TK Akbar.

"Selain menyanyi bersama, sekolah kami juga memiliki ekstrakurikuler vokal yang berisikan anak-anak yang memiliki minat bernyanyi maupun bermusik. Anak-anak menjadi bersemangat sekolah tanpa sadar bahwa sebenarnya aktivitas yang mereka lakukan adalah bermain, bernyanyi, dan belajar," tutur Nuraeni, menggambarkan antusiasme anak-anak terhadap aktivitas berbasis musik.

Senada dengan Nuraeni, Sri Dasa Peni, Kepala TK Bugar Vitaloka, juga menjadikan musik sebagai bagian integral dari proses pendidikan karakter di sekolahnya. Salah satu praktik baik yang diterapkan adalah senam harian.

"Setiap pagi saya bersama para guru melakukan senam dengan berbagai macam musik sesuai tema di hari itu. Respons anak-anak sangat baik, bahkan mereka dapat cepat menghafal lirik pada lagu tersebut dengan waktu yang cukup singkat," papar Peni, menunjukkan dampak positif dari penerapan musik dalam aktivitas fisik.

Terkait pelaksanaan pelatihan, Peni menyampaikan apresiasinya terhadap materi yang disampaikan. Ia merasa lebih terbuka dan mendapatkan wawasan baru mengenai pemanfaatan musik sebagai media pendidikan karakter anak.

"Materi yang dihadirkan menyegarkan kami sebagai pendidik untuk lebih mengeksplorasi media musik tersebut. Semoga ke depannya akan hadir lebih banyak lagu-lagu anak seperti karya KICAU, sehingga perkembangan anak tumbuh dengan baik dengan asupan lagu-lagu yang sesuai dengan masa kanak-kanak," tutup Peni, berharap akan lebih banyak inovasi lagu anak yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia dini.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama